Jumat, 01 Maret 2013

Objek Wisata Menarik Di Banten

Objek Wisata Menarik Di Banten. Provinsi yang lepas dari Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2000 ini memang memiliki beberapa objek wisata favorit yang selalu dikunjungi baik oleh warga Banten sendiri maupun warga ibukota Jakarta.

Provinsi yang beribukota di Kota Serang ini memang sedang menggalakkan kepariwisataannya. Berikut beberapa objek wisata menarik yang bisa sobat kunjungi bila berada di Provinsi Banten :


objek wisata di banten
Pantai Sawarna
Pantai ini merupakan pantai yang paling ramai dan banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pantai ini terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Bila dari Jakarta, pantai Sawarna ini bisa ditempuh selama 6 jam perjalanan darat.

2. Pantai Bagedur

objek wisata di banten
Pantai Bagedur
Selain Pantai Sawarna, ada satu lagi pantai yang menjadi objek wisata yang cukup ramai oleh wisatawan yaitu Pantai Bagedur. Pantai terletak di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Bila dari Jakarta, pantai ini bisa ditempuh selama 5-6 jam. Keunikan pantai ini adalah panjang pantainya yang mencapai 10 km dan kontur pasir pantainya yang padat sehingga bisa dilewati oleh kendaraan bermotor.

3. Pulau Umang

objek wisata menarik di banten
Pantai di Pulau Umang
Pulau Umang termasuk objek wisata menarik di Provinsi Banten, karena pulau ini memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Pantainya sangat bersih dan air laut yang jernih ditambah adanya beberapa cottage di pulau itu, membuat Pulau Umang menjadi objek wisata ekslusif bagi sobat.

4. Pantai Tanjung Lesung

tempat wisata di banten
Pantai Tanjung Lesung
Siapa yang tak kenal dengan pantai yang satu ini. Pantai Tanjung Lesung terletak di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Bila dari Jakarta, pantai ini bisa ditempuh selama 3 jam perjalanan. Pantai ini memiliki pasir putih yang sangat bersih dan air laut yang jernih sehingga tidak mengherankan bila banyak pengunjung yang memanfaatkan pantai ini untuk snorkeling.

5. Taman Nasional Ujung Kulon

tempat liburan favorit di banten
Badak di Ujung Kulon
Taman nasional ini terletak di semenanjung paling barat Pulau Jawa. Taman nasional ini merupakan habitat dari beberapa satwa liar seperti badak jawa, rusa, kijang, banteng, leopard, babi hutan, kucing hutan, kukang dan beberapa spesies burung. Karena taman nasional jadi satwa-satwa disini dilindungi keberadaannya.

6. Gunung Krakatau

wisata favorit di banten
Anak Gunung Krakatau
Meski berada di Selat Sunda serta wilayah Lampung, kawasan wisata alam ini lebih mudah dicapai dari Pantai Anyer - Carita. Dan izin mendarat di Pulau Gunung Api Anak Krakatau juga bisa diperoleh di kawasan ini. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam menggunakan perahu motor cepat untuk mencapainya. Lokasi wisata ini menawarkan wisata alam seperti misalnya berkemah, berjalan kaki, memancing, dan pemandangan alam laut yang indah.
  

Tempat Belanja Oleh - Oleh Di Bali

Tempat Belanja Oleh-Oleh Di Bali. Oleh-oleh merupakan salah satu hal yang wajib dibawa pulang bila kita sedang berlibur. Di Bali, selain wisata alam dan budayanya, hampir semua wisatawan yang berkunjung ke pulau dewata ini selalu menyempatkan diri untuk mampir di tempat belanja oleh-oleh dan menghabiskan sebagian uangnya untuk membawa barang khas Pulau Bali ini.

Sebenarnya di Bali sangat banyak sekali tempat belanja oleh-oleh yang bisa sobat kunjungi, namun kali ini au akan memberikan informasi tentang tempat belanja oleh-oleh terfavorit versi aku sendiri. Berikut tempat belanja oleh-oleh di Bali :

1. Pasar Seni Sukowati

tempat belanja oleh-oleh di bali
Pasar Sukowati
Bila sobat pernah ke Bali, pasti udah tidak asing lagi mendengar nama pasar ini. Pasar Sukowati atau Sukawati terletak di Kabupaten Gianyar sekitar 20 km dari Denpasar dan bisa ditempuh selama 30 menit dari Pantai Kuta. Di pasar ini semua barang untuk oleh-oleh tersedia dengan harga yang sangat murah seperti kaos, gantungan kunci, selendang, ukiran, lukisan dan masih banyak lainnya.

2. Joger

tempat belanja oleh-oleh di bali
Joger
Joger merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh favoritku di Bali. Joger bagi sebagian orang merupakan tempat belanja oleh-oleh yang eksklusif karena produknya tidak ada di tempat lain. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bila bisa mengenakan kaos dari Joger. Joger terletak di Jalan Raya Kuta, letaknya sangat dekat dengan bandara Ngurah Rai.

Joger terkenal akan produknya yang mengandung kata-kata lucu, baik dicetak di kaos, stiker, maupun di gantungan kunci. Selain itu Joger juga menjual tas, jaket, topi, kerajinan tangan dan lain-lain. Harga di Joger lebih mahal dari Pasar Sukowati karena memang Joger sudah memiliki nama besar di Bali dan Indonesia.

3. Toko Agung Bali, Tanah Lot

tempat oleh-oleh di bali
Agung Bali
Mungkin nama ini masih asing di telinga. Namun bila sobat mengunjungi Pura Tanah Lot, mampirlah di tempat belanja oleh-oleh ini. Letaknya berada di dalam kawasan wisata Tanah Lot, sekitar 50 meter sebelum Pura Luhur Tanah Lot.

Di toko Agung Bali ini tersedia berbagai macam kaos atau T-Shirt dengan harga yang cukup terjangkau. Selain kaos ada juga berbagai macam cemilan khas Bali seperi kacang, salak, dan lain-lain.

4. Krisna

belanja oleh-oleh di bali
Krisna
Krisna merupakan salah satu tempat belanja oleh-oleh terbesar di Pulau Bali. Seperti Joger dan Agung Bali, produk andalan Krisna juga berupa hasil konveksi seperti kaos dan jaket. Krisna sekarang memiliki 3 buah toko yang terletak Jl. Sunset Road, Jl. Nusa Indah dan Jl. Nusa Kambangan.

Selain tempat belanja, Krisna juga dilengkapi dengan food court dan refresh area sehingga membuat para pengunjung betah berlama-lama disini.

5. Pasar Seni Kumbasari

tempat oleh-oleh di bali
Pasar Seni Kumbasari 
Pasar ini terletak di Jalan Gajah Mada Denpasar. Pasar ini juga dekat dengan Pasar Badung yang merupakan pasar tradisional terbesar di Denpasar. Barang-barang yang dijual di Pasar Kumbasari ini antara lain kerajinan perak, batik Bali, lukisan, pernak-pernik khas Bali, dan masih banyak lainnya.

Selain kelima tempat belanja diatas, ada lagi tempat belanja lainnya yang tidak kalah menarik yaitu Ubud dengan hasil lukisan dan seni ukirnya, Batubulan dengan hasil kerajinan seni pahat batunya, dan masih banyak lagi lainnya.

Air Terjun Bidadari, Bojongkoneng, Sentul City

Air Terjun Bidadari, Bojongkoneng. Siapa yang sangka, di tempat yang sangat modern dan penuh dengan perumahan elit seperti Sentul terdapat sebuah air terjun yang cukup indah dan ramai dikunjungi oleh wisatawan. Nama populernya adalah Air Terjun Bidadari.

air terjun bidadari
Air Terjun Bidadari
Sebenarnya nama asli dari air terjun ini adalah Curug Bojongkoneng karena letaknya di Desa Bojongkoneng,  Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Memang air terjun setinggi 40 meter ini sudah tidak alami lagi seperti air terjun lainnya, namun tetap saja objek wisata ini menarik bagi para pengunjung.

curug bojongkoneng
Curug Bojongkoneng
Air Terjun Bidadari berada di Sentul Paradise Park dan dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi semacam waterpark yang berpadu dengan sebuah air terjun. Airnya begitu segar dan dingin karena memang berasal dari hutan lindung yang berada pada ketinggian 486 meter dpl.

air terjun bidadari
Batu Meteor Terbelah
Di bawah air terjun terdapat sebuah batu meteor buatan yang berukuran raksasa. Bila dari jauh, terlihat bahwa batu meteor itu terbelah oleh derasnya air terjun yang turun dari atas. Dibawah air terjun terdapat kolam penampungan yang tidak begitu dalam.

Kolam penampungan ini dihubungkan oleh sebuah saluran air selebar 1,5 meter dengan kedalaman 50 cm menuju ke sebuah kolam besar berukuran 10 x 150 meter. Kolam besar ini memiliki kedalaman antara 30 cm sampai 1,5 meter sehingga aman bagi putra-putri sobat, namun tetap diperlukan kewaspadaan dalam menjaga buah hati.

air terjun bojongkoneng
Ramai Pengunjung
Air di kolam besar ini terkadang berwarna coklat apalagi pada saat musim hujan, namun bila ingin berenang dengan air yang segar bisa berenang di kolam penampungan di bawah air terjun. Di sekeliling kolam besar diberi pasir sehingga suasananya mirip sebuah pantai.

Akses menuju Air Terjun Bidadari :

Untuk menuju lokasi air terjun ini cukup mudah. Bila dari Bogor jalan tercepat melalui tol Sentul City. Keluar dari tol, lurus saja sekitar 1 kilometer terdapat persimpangan, ambil arah ke kiri yang jalannya agak kecil dan menurun. Dari sini sudah terdapat petunjuk arah menuju Sentul Paradise Park.

Bila dari Jakarta, bisa melalui tol Jagorawi dan keluar di pintu tol Sentul City. Keluar dari tol ambil arah ke kiri (diseberang kanan jalan terdapat Hypermart). Dari sini lurus saja sampai ketemu persimpangan yang sudah aku jelaskan diatas.

Harga tiket masuk di lokasi Air Terjun Bidadari ini sebesar Rp 15 ribu per orang. Biaya tambahan untuk mobil Rp 10 ribu dan motor Rp 5 ribu.

Tips liburan ke Air Terjun Bidadari :
  1. Datanglah di pagi hari saat pengunjung masih sepi sehingga sobat dengan puas bermain air disini.
  2. Pakailah sunblock, meskipun di daerah pegunungan tapi pada siang hari panasnya cukup menyengat.
  3. Bawalah makanan dan minuman dari rumah, karena harga di lokasi air terjun ini cukup mahal.
  4. Tetap menjaga putra-putri sobat ketika berenang, karena dasar kolam besar agak licin.
  5. Bawalah alas kaki yang nyaman karena jalan menuju air terjun kadang becek dan berbatu apalagi saat musim hujan.
  6. Tidak ada salahnya membawa tikar untuk bersantai di tepi air terjun.
  7. Jagalah kebersihan air terjun dengan membuang sampah pada tempatnya.

Wisata Pantai Sundak, Gunungkidul

Pantai Sundak, Gunungkidul. Saat ini bila sobat liburan di Yogyakarta jangan hanya berkeliling di kota gudeg itu saja. Tidak jauh dari pusat Kota Yogyakarta terdapat sebuah kabupaten dengan puluhan objek wisata pantai dengan panorama yang memuaskan. 

pantai sundak gunungkidul
Pantai Sundak
Gunungkidul, mungkin sudah banyak yang tahu bahwa kabupaten di Provinsi D.I.Yogyakarta ini memang memiliki deretan pantai yang sangat indah. Terdapat sedikitnya 10 pantai indah berada di pesisir selatan pulau Jawa di kabupaten ini. Salah satu pantai tersebut adalah Pantai Sundak.

pantai sundak
Pengunjung
Pantai Sundak berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasi Pantai Sundak ini berada tidak jauh dari Pantai Ngandong yang juga cantik panoramanya. Pantai Sundak memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih.

pantai sundak
Pasir Putih
Saking jernihnya, karang-karang kecil yang berada di tepi pantai bisa terlihat jelas. Di sebelah kiri kanan pantai terdapat batu karang besar yang memisahkan pantai ini dengan pantai-pantai lainnya. Ombak di Pantai Sundak lumayan besar sehingga diharapkan tidak berenang sampai ke tengah laut demi keselamatan pengunjung.

Di sekitar pantai terdapat beberapa warung makan yang menyediakan beberapa menu masakan khas Yogya. Memang di sekitar pantai belum tersedia penginapan untuk bermalam, namun bila ingin menginap di pantai ini, pengunjung bisa mendirikan tenda di tepi pantai namun tetap harus menjaga kebersihan dan kelestarian pantai.

pantai sundak gunungkidul
Pantai Sundak, Gunungkidul
Nama Sundak sendiri berawal dari sebuah cerita atau kejadian di sekitar pantai tersebut. Dahulu terjadi perkelahian antara asu (anjing) dengan seekor landak di sebuah goa di sekitar pantai itu dan tak disangka di goa tersebut terdapat mata air tawar yang pada akhirnya digunakan oleh masyarakat sekitar untuk kehidupan sehari-hari, sehingga lahirlah nama Sundak.

Untuk menuju lokasi Pantai Sundak ini cukup mudah. Dari Yogyakarta bisa ditempuh selama 2 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang mulus namun menanjak. Memang pemerintah daerah setempat sedang gencar-gencarnya mempromosikan Gunungkidul sebagai tujuan wisata setelah wisatawan berkunjung ke Yogyakarta. 

Kamis, 28 Februari 2013

Pesona Pantai Popoh, Tulungagung

Objek Wisata Pantai Popoh. Tulungagung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki beberapa objek wisata yang cukup menarik seperti Bendungan Wonorejo dan wisata Pantai Popoh. Pantai Popoh merupakan objek wisata andalan kabupaten ini. 

pantai popoh
Pantai Popoh
Pantai Indah Popoh terletak di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Tulungagung dan bisa ditempuh selama 1 jam perjalanan. Pantai Popoh ini berbentuk teluk yaitu laut yang menjorok ke darat dan berada di timur Pegunungan Kidul.

pantai popoh tulungagung
Para Nelayan
Pantai ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal ganas ombaknya. Namun di Pantai Popoh ini ombaknya relatif tenang. Sebenarnya Pantai Popoh terbagi menjadi 2 bagian. Pertama di sebelah timur dengan kondisi pantai penuh batu karang dan ombak yang ganas. Sedangkan di Pantai Popoh sebelah barat ini kondisi pantainya landai dengan ombak yang tidak terlalu besar.

wisata pantai popoh
Perahu Nelayan
Pantai yang berada tidak jauh dari Pantai Sidem dan Pantai Prigi ini berpasir putih kecoklatan dengan dihiasi pohon kelapa yang tumbuh di sepanjang tepi pantai. Memandang ke tengah laut, terlihat puluhan perahu nelayan yang sedang melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Untuk menuju ke pantai ini cukup mudah, karena akses jalan yang baik dan beraspal. Bila dari Surabaya, sobat bisa mengikuti rute sebagai berikut : Surabaya - Mojokerto - Jombang - Kertosono - Kediri - lalu ke arah pusat Kota Tulungagung.

Sedangkan dari Kota Malang melalui Kepanjen - Wlingi - Blitar - pusat Kota Tulungagung. Dari Tulungagung menuju ke lokasi Pantai Popoh, pengunjung akan melewati daerah perbukitan dengan kondisi jalan menanjak dan berkelok-kelok. Namun jangan kuatir, pemandangan di sepanjang jalan perbukitan ini akan memanjakan mata sobat. Hutan jati yang hijau dan asri membuat perjalanan sobat akan menyenangkan.

pantai popoh
Pendopo
Sampai di pintu masuk kawasan wisata, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp 3 ribu per orang ditambah biaya parkir kendaraan. Memasuki kawasan pantai terlihat sebuah joglo atau pendopo yang biasanya digunakan sebagai panggung hiburan seperti electone dan kegiatan lainnya.

Bila ingin bermalam di pantai ini, pengunjung bisa menyewa penginapan berupa hotel atau vila dengan tarif antara Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu per malam. Jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Tulungagung berupa kerajinan marmer dan kerajinan kerang dengan harga bervariasi mulai Rp 3 ribu - Rp 100 ribu. Bagaimana tertarik untuk liburan di Pantai Popoh ini?.


Pantai Kolbano, Pantai Kerikil Halus Di Kupang

Objek Wisata Pantai Kolbano. Meskipun tidak sepopuler provinsi tetangganya dengan keindahan alam Pulau Lombok, Nusa Tenggara Timur tetap memiliki objek wisata yang patut diperhitungkan. Provinsi yang beribukota di Kupang ini memiliki beberapa tujuan wisata yang cukup indah. Salah satunya adalah Pantai Kolbano.

pantai kolbano
Pantai Kolbano
Pernah dengar nama pantai ini?. Aku yakin masih banyak yang terasa asing di telinga. Pantai Kolbano merupakan sebuah objek wisata pantai yang terletak di Desa Kolbano, Kabupaten SoE, Nusa Tenggara Timur. Sekitar 180 kilometer dari Kupang dan biasanya ditempuh selama 4-5 jam perjalanan.

pantai kerikil kolbano
Pantai Kerikil
Pantai Kolbano memiliki keunikan tersendiri yang lain daripada yang lain. Biasanya sebuah pantai memiliki pasir putih atau warna lain di tepiannya, tidak begitu dengan Pantai Kolbano ini. Di tepi pantai ini dihiasi kerikil-kerikil warna-warni yang lembut dengan ukuran sebesar jari kelingking hingga kepalan tangan.

kerikil pantai kolbano
Kerikil Warna-Warni
Selain dihiasi batu kerikil cantik, di bagian pantai yang biasa disebut fatu un ini terdapat sebuah batu raksasa yang berdiri dengan megahnya. Perpaduan antara kemegahan batu raksasa tersebut dengan kerikil halus berwarna-warni inilah yang menjadi daya tarik utama pantai Kolbano untuk menarik wisatawan.

batu raksasa pantai kolbano
Batu Raksasa
Sejauh mata memandang, terlihat hamparan kerikil warna-warni dan pasir putih yang sangat indah, belum lagi air lautnya yang begitu jernih dan bersih. Pengunjung bisa menikmati pantai ini dengan bermain kerikil ataupun berenang di tepi pantai, namun tidak disarankan sampai ke tengah karena kadangkala ombaknya besar.

Tidak jauh dari lokasi pantai, di Desa Kolbano terdapat sebuah tugu bersejarah yang dibangun untuk memperingati peristiwa Perang Kolbano antara masyarakat setempat melawan penjajah Belanda yang terjadi pada tahun 1907. Namun kondisinya terlihat apa adanya, tidak ada upaya pemerintah untuk mempercantik tugu bersejarah ini.

Lokasi Pantai Kolbano yang tersembunyi dan dikelilingi perbukitan hijau ini yang membuat perjalanan menuju ke pantai ini cukup melelahkan. Butuh waktu 4-5 jam untuk sampai di lokasi pantai ini bila berangkat dari Kota Kupang. 

tambang kerikil pantai kolbano
Warga Mencari Kerikil
Namun sangat disayangkan, Pantai Kolbano sekarang terancam keindahannya. Kekayaan alam berupa kerikil warna-warni dan pasir pantai di-komoditas-kan oleh warga dan pihak tertentu dengan menambangnya. Pemerintah setempat juga mengijinkan hal itu berlangsung. Hanya tersisa pantai sepanjang 100 meter yang termasuk daerah terlarang untuk ditambang. 

Bila ini dibiarkan, bukan tidak mungkin keunikan Pantai Kolbano ini hanya tinggal kenangan. Pemerintah harusnya lebih peduli akan kelestarian pantai ini, bukan semata-mata ingin "mengeruk" uang dengan cara yang sangat memprihatinkan tersebut. Bayangkan saja untuk 1 karung batu kerikil cantik ini hanya dihargai Rp 4 ribu saja, harga yang tidak sepadan dengan keindahan pantainya. Sungguh sangat ironi !.

Mitos Air Terjun Sedudo


Obyek wisata alam air terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur, beberapa waktu lalu, terlihat sepi pengunjung. Hal ini terjadi karena cuaca yang tiba-tiba buruk.
TERKAIT:
DARTO (44), tukang foto di obyek wisata alam air terjun Sedudo, di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mendatangi setiap pengunjung sembari menawari untuk diabadikan. Panorama air terjun yang terletak 1.438 meter di atas permukaan air laut menjadi latar belakang fotonya.
Air terjun Sedudo dengan tinggi 105 meter berada di kaki Gunung Wilis. Lokasi ini tak hanya menebarkan keelokan dalam balutan kesejukan udara nan bersih dan segar, tetapi juga mitos yang menyatu dalam keyakinan masyarakat. Konon, siapa pun yang mandi di kolam atau di bawah air terjun bisa mendapatkan berkah keselamatan, awet muda, disembuhkan dari sakit yang dideritanya, dan naik pangkat.
”Air terjun Sedudo oleh masyarakat dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Siapa pun yang mandi di sini juga bisa awet muda,” kata Darto, warga desa setempat.
Percaya atau tidak, tetapi yang jelas setiap bulan Sura, dalam tradisi Jawa, ribuan warga berdatangan dan mandi, baik di kolam maupun di bawah air terjun Sedudo. Bahkan, sejumlah elite politik dan pejabat di tingkat pusat dan daerah rela mandi tengah malam dengan beragam niat dan keinginan masingmasing.
”Betul, banyak pejabat negara dan pejabat provinsi yang datang dan mandi di bawah air terjun kala tengah malam,” imbuh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Nganjuk Lies Nurhayati beberapa saat lalu.
Air terjun Sedudo memang menjadi primadona obyek wisata alam dan ritual di Nganjuk. ”Selain bulan Sura, pada malam Jumat Legi juga banyak pengunjung yang datang dan mandi di sini. Pulangnya mereka membawa air Sedudo,” kata Siti Rahayu (36), pedagang makanan dan minuman di lokasi itu.
Obyek wisata andalan
Dengan potensinya sebagai obyek wisata air dan wisata ritual yang sudah berlangsung turun-temurun, Pemerintah Kabupaten Nganjuk menempatkan air terjun Sedudo sebagai ikon dan primadona di wilayah itu. Air terjun Sedudo menjadi obyek wisata andalan daerah.
”Tradisi dan upacara mandi bersama atau siraman Sedudo yang berlangsung turun-temurun sejak zaman Majapahit menjadi agenda utama. Tradisi ini dikenal sebagai upacara Prana Prasthista dan menjadi agenda utama daya tarik wisata Sedudo,” kata Lies Nurhayati.
Wisatawan yang hendak bertandang ke lokasi wisata air terjun Sedudo bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dari ibu kota Nganjuk, tepatnya dari Pendapa Kabupaten Nganjuk, jarak tempuh menuju lokasi air terjun sekitar 30 kilometer arah selatan.
Bertandang sambil menikmati dinginnya air terjun Sedudo, ditingkahi tiupan angin pegunungan yang menyejukkan, pasti membuat pengunjung betah berlama-lama mengakrabi suasana yang menyegarkan itu. Meski demikian, setiap pengunjung tetap diminta waspada dan berhati-hati jika tiba-tiba cuaca buruk terjadi. Di lokasi ini, hujan deras dan angin kencang bisa sewaktu-waktu terjadi.
Karena itu, jumlah pengunjung air terjun Sedudo amat bergantung pada cuaca. Apalagi, lokasinya juga rawan longsor dan banjir. Contohnya, pada tahun 2011 dari target pengunjung 87.000 orang, hanya terealisasi sebanyak 43.000 orang. Pasalnya, kala itu lokasi wisata air terjun Sedudo ditutup sepanjang bulan Februari hingga Mei akibat cuaca buruk yang bisa memunculkan tanah longsor atau bencana lainnya. Tentu saja keselamatan pengunjung tetap menjadi yang utama.
”Kami tidak mau mengambil risiko bagi pengunjung. Petugas di lokasi akan memberitahukan kepada setiap pengunjung agar segera meninggalkan lokasi kalau sewaktu-waktu datang angin kencang dan hujan deras,” papar Lies Nurhayati.
Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisatawan 70.000 orang dengan target perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata air terjun Sedudo Rp 387 juta. ”Insya Allah bisa terpenuhi. Namun, semua sangat bergantung pada cuaca. Tahun ini kami harapkan cuacanya jauh lebih baik dan bersahabat untuk wisatawan yang datang ke lokasi air terjun,” ungkapnya lagi.
Kawasan pertapaan
Obyek wisata air terjun Sedudo, selain indah, juga memiliki kisah yang panjang. Di zaman Majapahit, air terjun ini dikabarkan sering digunakan untuk mencuci senjata milik raja dan patung dalam upacara Prana Prasthista. Bahkan, Mahapatih Gajah Mada konon menggunakan lokasi air terjun untuk menggembleng prajurit.
Pada zaman kerajaan Islam, Sedudo dikenal sebagai kawasan pertapaan Ki Ageng Ngaliman. penyebar agama Islam di wilayah Nganjuk. Karena itu, dalam perkembangannya, setiap bulan Sura selalu diadakan ritual mandi Sedudo atau siraman Sedudo yang diawali prosesi tarian oleh enam penari berambut panjang yang masih perawan alias dalam keadaan suci.
”Setiap malam tahun baru Hijriah, 1 Muharam atau malam 1 Sura kawasan Sedudo pasti dipadati ribuan orang. Wisatawan datang dari sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan,” kata Nardi (32), petugas keamanan obyek wisata air terjun Sedudo.
Dewi Ayu Savita (15), seorang pengunjung yang datang bersama kakaknya, Yudi Oktaviana (20), yang dijumpai sehabis berendam di bawah derasnya air terjun, mengatakan, suasana sejuk tatkala berada di lokasi yang membuatnya betah. Situasi itu yang membuat orang mau berkunjung.
”Panorama alamnya masih asri. Air terjunnya tinggi. Kalau dilihat dari kejauhan, tampak indah,” katanya.
Sebagai bagian dari anak muda yang hidup dalam ranah modernitas, Ayu hanya menjadikan obyek wisata air terjun Sedudo sebagai tempat rekreasi belaka. Ia tak sedang melakukan ritual apa pun. Ia hanya ingin menikmati kenyaman, kesegaran udara, dan suasana di lokasi itu.
”Mereka yang masih mempercayai mandi di air terjun Sedudo bisa awet muda dan menyembuhkan penyakit adalah kalangan orang tua. Anak muda sekarang tak percaya dengan mitos itu lagi,” katanya.
Fasilitas memadai
Sebagai obyek wisata yang ditawarkan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, fasilitas di obyek wisata air terjun Sedudo relatif memadai. Di lokasi ini tersedia area parkir, warung makan, arena permainan, dan kios yang menjual aneka suvenir, khususnya kaus bergambar keelokan air terjun Sedudo. Namun, pengelola kesulitan untuk mengembangkan lebih lanjut karena struktur tanah di lokasi itu labil dan mudah longsor.
”Sudah tidak memungkinkan untuk memperluas fasilitas yang ada. Karena itu, kami lebih fokus pada obyek wisata alam dan ritualnya,” kata Lies Nurhayati.
Sepanjang mitos air terjun Sedudo hidup di masyarakat, masih ada harapan obyek wisata ini akan dikunjungi orang. Namun, sejalan dengan kemajuan masyarakat, perlu dipikirkan langkah untuk menjaga agar obyek wisata ini tak ditinggalkan masyarakat.
Namun, yang jelas, air terjun Sedudo telah memberikan kehidupan bagi warga sekitar, seperti Darto. Mereka mengais rezeki dari lokasi itu untuk kehidupannya. (Abdul Lathief)